Pengaruh Modul Terhadap Pengetahuan, Sikap Karang Taruna Dalam Deteksi Dini TB Paru Di Bonjeruk

Authors

  • Aan Dwi Sentana Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Lale Wisnu Andrayani Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Moh Arip Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Muhammad Hasbi Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Mardiatun Mardiatun Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32807/jkt.v3i2.195

Keywords:

Modul, Pegetahuan, Sikap, Deteksi Dini, TB Paru

Abstract

Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi pada paru yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yaitu suatu bakteri tahan). Berdasarkan data tahun 2019 jumlah kasus penderita TB di Provinsi NTB mencapai 6390 orang dari target penemuan 22.245 orang atau 28,73 %, Untuk mendukung tercapainya angka deteksi dini kasus TB Paru sesuai target pencapaian yang sudah ditetapkan yaitu dengan menggunakan kelompok atau organisasi yang sudah ada di Desa yaitu Karang Taruna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian modul terhadap pengetahuan dan sikap anggota karang taruna dalam deteksi dini kasus TB Paru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra eksperimental dengan pendekatan One Grup Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini anggota karang taruna desa Bonjeruk sebanyak 30 orang, tehnik sampel menggunakan total sampel. Hasil Uji Statistic menunjukan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini TB Paru dengan hasil uji p pengetahuan 0,000, sikap 0,007 < ɑ = 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha  diterima yang berarti ada pengaruh pemberian Modul Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Anggota Karang Taruna Dalam Deteksi Dini Kasus TB Paru.

Author Biographies

Aan Dwi Sentana, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Lecturer, Poltekkes Kemenkes Mataram

Lale Wisnu Andrayani, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram

Lecturer, Poltekkes Kemenkes Mataram

Moh Arip, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Lecturer, Poltekkes kemenkes Mataram

Muhammad Hasbi, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Lecturer, Poltekkes Kemenkes Mataram

Mardiatun Mardiatun, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Lecturer, Poltekkes Kemenkes Mataram

References

Alfitri. (2011). Community Development Teori dan Aplikasi. In Community Development Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011

Anwas, O. M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. In Pemberdayaan Masyarakat di Era Global.Bandung

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia, Teori dan pengukurannya. In Sikap Manusia, Teori dan pengukurannya.Jogjakarta

Arifah Siti. (2010). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Modul Dan Media Visual terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap wanita dalam menghadapi menoupose. Bandung

Dikes Provinsi NTB. (2019). Dikes Provinsi NTB. In Mataram

Departemen Kesehatan. (2007). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.Jakarta

Departemen Kesehatan. (2011). Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. In Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.Jakarta

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). In Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil data Kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan Indonesia.

Lono Wijayanti. (2019). Pengaruh modul skin personal hygiene terhadap sikap dalam pencegahan skabies. SidMardikanto, Totok, dan P. S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif kebijakan publik. In Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif kebijakan publik.Bandung

Muslim, Sri Banun., dkk. (2014). Pergeseran Identitas Mahasiswa: Korelasi Religiusitas dan Perilaku Mahasiswa IAIN Mataramâ€.Mataram

Notoatmojo, soekidjo. (2005). pendidikan dan prilaku kesehatan. In pendidikan dan prilaku kesehatan.

Notoatmojo, soekidjo. (2010). pendidikan dan prilaku kesehatan. In pendidikan dan prilaku kesehatan.JakartaNotoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan Edisi Revisi. In Metodologi penelitian kesehatan Edisi Revisi.

Nursalam. (2017). metodologi penelitian keperawatan pendekatan praktis.

Poter dan perry. (2005). Fundamentals of nursing. In Fundamentals of nursing.Jakarta

Riwikdo. (2012). Statistik Kesehatan. In Statistik Kesehatan.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset keperawatan. In Konsep dan Penulisan Riset keperawatan.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. In Metode Penelitian Pendidikan.

Suprawoto. (2009). Unsur-Unsur Modul.Jakarta

Setiyaningsih. (2019). Pepngembangan Modul Berbasis Edutainment Pada Bahasan Bangun Datar. Bogor

Siswanto, S., Susila, D., & Suyanto, D. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. In Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran.Jakarta, Bumi Aksara

smeltzer,S. C,. & Bare, B. G. (2001). Buku ajar keperawatan medikal bedah. In Buku ajar keperawatan medikal bedah.Jakarta

Sri Wahyuni,dkk. (2019). Pengaruh pelatihan kader posyandu dengan modul terintegrasi terhadap pengetahuan, sikap dankeikutsertaan posyandu. Yogyakarta

Sudoyo. (2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam. In Buku ajar ilmu penyakit dalam.Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Sukirman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. In Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta : PT Pustaka

Utomo. (2000). Modul Sebagai Media Pembelajaran.Surabaya

World Health Organition (Ed). (2017). Global tuberculosis report 2017. World Health Organization

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat. In Pengembangan Masyarakat.Jakart : Kencana

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Sentana, A. D., Andrayani, L. W., Arip, M., Hasbi, M., & Mardiatun, M. (2021). Pengaruh Modul Terhadap Pengetahuan, Sikap Karang Taruna Dalam Deteksi Dini TB Paru Di Bonjeruk. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 3(2), 1–12. https://doi.org/10.32807/jkt.v3i2.195

Issue

Vol. 3 No. 2 (2021): OKTOBER

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.