Metode Video Edukasi Efektif Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa Melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Abstract
Di Indonesia, diperkirakan sekitar 10 ribu orang pertahun mengalami henti jantung dan prevalensinya cenderung meningkat setiap tahun. Mahasiswa keperawatan perlu memiliki kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk meningkatkan angka survival pasien henti jantung di dalam maupun di luar rumah sakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas keterampilan mahasiswa adalah metode yang digunakan. Metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa yaitu metode video edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas video edukasi dalam meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa melakukan BHD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi experiment dengan pre-post test design. Melibatkan kelompok responden yang merupakan mahasiswa tingkat IV Prodi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram yang telah mendapatkan kuliah kegawatdaruratan pada tahun 2018. Analisa data menggunakan uji statistik non parametric Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui perbedaan keterampilan mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan video edukasi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai rerata keterampilan BHD sebelum dan sesudah dilakukan video edukasi. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa pemberian video edukasi berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan BHD (p=0.001). Dapat disimpulkan bahwa metode video edukasi dapat meningkatkan keterampilan BHD. Metode tersebut dapat dikombinasikan atau diaplikasikan sebagai metode alternatif dalam proses belajar mengajar mata kuliah kegawatdaruratan khususnya tentang pemberian BHD.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Edwin, N., Ahmad, N. S. B., Pek, P. P., Yap, S., & Ong, M. E. H. (2017). The Pan-Asian Resuscitation Outcomes Study (PAROS) clinical research network: what, where, why and how. Singapore medical journal, 58(7), 456.
Gräsner, J.-T., & Bossaert, L. (2013). Epidemiology and management of cardiac arrest: What registries are revealing. Best Practice & Research Clinical Anaesthesiology, 27(3), 293-306. doi:https://doi.org/10.1016/j.bpa.2013.07.008
Kapti, R. E., Rustina, Y., & Widyatuti. (2013). Efektifitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Tatalaksana Balita Dengan Diare Di Dua Rumah Sakit Kota Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(1), 53-60.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013 Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Notoatmodjo, S. (2010). Perilaku kesehatan dan ilmu perilaku: Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Nurfalah, A., Yuniarrahmah, E., & Aspriyanto, D. (2014). Efektivitas Metode Peragaan Dan Metode Video Terhadap Pengetahuan Penyikatan Gigi Pada Anak Usia 9-12 Tahun Di SDN Keraton 7 Martapura. JURNAL KEDOKTERAN GIGI, 144.
Robet, R. (2013). Pembuatan Materi Belajar Dengan Pendekatan Video-Based Learning. Jurnal TIMES, 2(2).
Suhartanti, I., Ariyanti, F. W., & Prastya, A. (2017). Upaya Peningkatan Penguatan Chain Of Survival Korban Henti Jantung Di Luar Rumah Sakit Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Kepada Kader Kesehatan. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN(1).
Wibawa, C. (2007). Perbedaan efektifitas metode demonstrasi dengan pemutaran video Tentang pemberantasan dbd terhadap peningkatan pengetahuan dan Sikap anak sd di kecamatan wedarijaksa kabupaten pati. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 2(2), 115-129.
World Health Organisation. (2018). Fact Sheet: The top 10 causes of death. Retrieved from http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death.
Zaki, R., Werdati, S., Sari, F., & Dewi, T. (2009). Efektivitas Role Play, Penayangan VCD dan Modul dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Terapeutik Mahasiswa Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3). doi:https://doi.org/10.22146/bkm.3559
DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.17
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Mira Utami Ningsih, Hadi Kusuma Atmaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.