Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Bullying

Authors

  • Puji Lestari Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia
  • Liyanovitasari Liyanovitasari Universitas Ngudi waluyo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32807/jkt.v2i1.45

Keywords:

Konsep diri, remaja, bullying

Abstract

Konsep diri terdiri dari semua nilai-nilai, keyakinan dan ide-ide yang berkontribusi terhadap pengetahuan diri dan mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain. Bullying dapat menjadikan konsep diri remaja terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui  konsep diri remaja yang mengalami bullying. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Sampel 88 remaja yang  pernah mengalami bullying. Alat ukur konsep diri dengan Tennessee Self Concept Scale (TSCS). Hasil penelitian menunjukkan remaja yang memiliki konsep diri yang positif sebanyak 45 responden (51,1%), sedangkan remaja yang memiliki konsep diri negatif sebanyak 43 (48,9%). Diharapkan adanya upaya dari masyarakat dan institusi pendidikan untuk mengatasi perilaku bullying yang dapat berdampak pada konsep diri remaja

Author Biographies

Puji Lestari, Universitas Ngudi Waluyo

Community Nursing Department

Liyanovitasari Liyanovitasari, Universitas Ngudi waluyo

Mental Health Nursing Department

References

Apriliyanti, A., Mudjiran, & Ridha, M. (2016). hubungan konsep diri siswa dengan tingkah laku sosial siswa. Jurnal Pendidikan Indosesia, 2, 2.

Muawanah, lis binti. (2012). kematangan emosi, konsep diri dan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi, 7, 1.

Potter & Perry. (2010). Buku ajar keperawatan fundamental volume 1 Edisi 4.

Priyatna, A. (2010). lets end bullying : memahami, mencegah & mengatasi bullying.

Rompas, A. E. T. R. K. S. (2018). Hubungan bullying dengan kepercayaan diri pada remaja di smp n 10 Manado. E-Journal Keperawatan.

Saraswati, M. A., & Sawitri, D. R. (2015). konsep diri dengan kecenderungan bullying pada siswa kelas XI SMK. Jurnal Empati, 4, 60–65.

Saraswatia, gita kania, Zulpahiyana, & Arifah, S. (2015). faktor - faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja di SMP N 13 Yogyakarta. Journal Ners and Midwifery Indonesia, 3, 33–38.

Sarwono, Sarlito W (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers

Sufriani, & Sari, eva pyrnama. (2017). faktor yang mempengaruhi bullying pada anak usia sekolah di sekolah dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursin Journal, VII, 3.

Sumantri, B. (2011). Hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar pada mahasiswa pendidikan ekonomi STIKEP PGRI NGAWI, V111, 2.

Sunaryo (2013). Psikologi untuk Keperawatan Edisi 2. EGC. Jakarta

Stuart, G.W., and Sundenen, S.J. (2013). Buku saku keperawatan jiwa.6 thediton. St. Louis: Mosby Yeart Book.

Widiarti, P. W. (2017). konsep diri (self concept) dan komunikasi interpersonal dalam pendampingan pada siswa SMP se kota yogyakarta, 47, 1.

Zakiyah, Humaedi, Santoso. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal penelitian & PPM , 4,2, 324-330

Downloads

Published

2020-06-23

How to Cite

Lestari, P., & Liyanovitasari, L. (2020). Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Bullying. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(1), 40–46. https://doi.org/10.32807/jkt.v2i1.45

Issue

Vol. 2 No. 1 (2020): April

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.