Pengaruh Simulation Method Terhadap Keterampilan Remaja Tentang Bantuan Hidup Dasar di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019

Eka Rudy Purwana, Risa Erdian

Abstract


Latar Belakang : Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan sudah menjadi tugas dari petugas kesehatan untuk menangani masalah tersebut. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan bagian dari bantuan hidup dasar yang membatu jantung dapat berfungsi kembali sebagai pompa dan memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Bantuan Hidup Dasar dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun sesegera mungkin disaat awal terjadinya henti jantung untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup. Tujuan :Mengetahui pengaruh simulation method terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah pra experimental one group pretest–posttest terhadap 21 responden dengan teknik sampling : purposive sampling. Pendidikan Kesehatan ini menggunakan teknik simulation method yang dilakukan selama 1 hari 60 menit . Pengumpulan data pengetahuan dan sikap menggunakan kuisioner, dan data keterampilan menggunakan checklist, dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikasi 95 % (α = 0.05). Hasil : Diperoleh hasil tersebut, simulation method  tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) data keterampilan sebelum 71,4% cukup sesudah 42,86% baik,., dan keterampilan : ρ = 0,000).Kesimpulan : metode pendidikan kesehatan menggunakan simulation method berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan pada remaja di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.Saran : Melakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri di masyarakat untuk pertolongan pertama henti jantung

Keywords


Simulation Method; Keterampilan; BHD

Full Text:

PDF

References


A. Wawan, Dewi. M. 2010. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

American Heart Association. 2015. “Fokus Utama Pembaruan Pedoman American Heart Association 2015 untuk CPR dan EGC”. Tersedia dalam : https://eccguidelines.heart.org. Diakses pada oktober 2018.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan Dasar ; RISKESDAS 2018. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI. hal 79.

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2018.Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018. Mataram : Dikes Provinsi NTB.

Mulyadi. 2016. “ Pengaruh Penyuluhan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN 9 Kota Manado”.. Tersedia dalam : http://ejournal.stik-immanuel.ac.id. Diakses pada oktober 2018.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur Hasanah, Umi. 2015. “ Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Keterampilan Perawat dalam Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) DIi RSUD Kabupaten Karanganyar”. Tersedia dalam : http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id. Diakses pada oktober 2018.

Pangaribuan. Resmi, dkk. 2017. “ Pengaruh Media Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) (Studi Eksperimen Pada Perawat Pelaksana di Rumah Sakit TK. II Putri Hijau Medan Tahun 2017)” JUMANTIK Volume 3, No. 1. Tersedia Dalam : http://jurnal.uinsu.ac.id. Diakses pada oktober 2018.

Wahyuni, Daru dan Kiromim Baroroh. 2012. “Penerapan Metode Pembelajaran Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Ekonomika Mikro“ Yogyakarta : Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Vol. 9 No. 1. Tersedia dalam : https://media.neliti.com. Diakses pada oktober 2018.




DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Eka Rudy Purwana, Risa Erdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.