Pengetahuan Orang Tua Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Kumbe Kota Bima

Nurwahidah Nurwahidah, A Haris

Abstract


Saat ini ISPA masih menjadi masalah kesehatan dunia. Berdasarkan WHO (2007) ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular didunia. Hampir 4 juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98% nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi,balita-balita dan orang lanjut usia, terutama di Negara-negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah. Dimana ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama konsultasi atau rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan terutama pada bagian perawatan balita. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua dengan tingkat kejadian ISPA pada balita. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 sampel yang ditentukan dengan tehnikĀ  accidental sampling. Hasil: Analisis statistik menggunakan uji statistic pearson correlation. Hasil penetian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan orang tua (p=0,001) dengan kejadian ISPA, di keluarga di Puskesmas Kumbe Kota Bima. Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan ibu dengan tingkat kejadian ISPA pada balita

Keywords


Pengetahuan; ISPA; Balita

Full Text:

PDF

References


Achmadi, Umar Fahmi, 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Universitas Indonesia Press. Jakarta

Anonim, 2007.Profil Kesehatan di Indonesia. Depkes RI, Jakarta.

Aprinda D.S, Soedjajadi K, 2007. Hubungan Tingkat Kesehatan Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jurnal Kesehatan Lingkungan, VOL. 3, NO.2, JANUARI 2007: 139-150.

Avrianto, Fanji, 2011. Analisis Kadar Partulate Mattrer 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan.Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Medan.

Badan Pusat Statistik, 2003. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2002.PT. Relindo Jaya, Jakarta.

BPLH, 2012.Pengukuran Kadar TSP di Wilayah Kota Tangerang Selatan.Tangsel.

Citra, Putri, 2012. Hubungan Lingkungan Dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Atang Jungket Kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012.Skripsi. FKM UI. Depok.

Depkes RI, 2000. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.Direktorat PPM & PL. Jakarta.

Depkes RI, 2004. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Jakarta.

Depkes RI, 2005. Rencana Kerja Jangka Menengah Nasional Penanggulangan Pneumonia Pada Balita 2005-2009.

Depkes RI 2006.Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita. Jakarta.

Depkes RI, 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Riskesdes Indonesia tahun 2007.

Gertudis T, 2010. Hubungan Antara Partikulat (PM10) Udara Rumah Tinggal Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Sekitar Pabrik Semen PT Indocement, Citeurep, 2011. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Depok.

Irianto, 2006.Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dan Karakteristik Balita Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Wilayah Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.Program Pasca Sarjana FKM UI. Depok.

Lindawaty, 2010.Partikulat (PM10) Udara Rumah Tinggal Mempengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita (Penelitian Di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Tahun 2009-2010). Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Depok.




DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nurwahidah Nurwahidah, A Haris

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.