Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar dan Keterampilan Tindakan Recovery Position Pada Kader Siaga Bencana

Trinurhilawati Trinurhilawati, Martiningsih Martiningsih, Rini Hendari, Ade Wulandari

Abstract


Menghadapi kondisi kegawatdaruratan seperti saat terjadinya bencana alam, menuntut individu dan kader yang menemukan korban untuk memberikan pertolongan segera. Penolong diharapkan memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan bantuan hidup dasar, utamanya kader Tim Siaga Bencana kelurahan/TSBK yang telah mendapatkan pelatihan dan simulasi manajemen disaster dan bantuan hidup dasar. Namun kegiatan yang telah dilaksanakan belum dievaluasi tentang pengetahuan serta keterampilan dalam tindakan recovery position. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan bantuan hidup dasar de ngan keterampilan dalam tindakan recovery position pada kader TSBK di Kota Bima. Dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling dengan jumlah sampel 38 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukan nilai signifikansi (p value 0,000), α= 0,05 dengan nilai r=0,614, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara pengetahuan bantuan hidup dasar dengan keterampilan dalam tindakan recovery position pada kader TSBK di Kota Bima. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui peran kader dalam masyarakat setelah terjadinya bencana alam.

Keywords


Pengetahuan; Bantuan Hidup Dasar; Keterampilan; Recovery Position

Full Text:

PDF

References


Alhidayat, N,A., Rahmat, A., Simunati. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Instalasi Gawat Darurat tentang Pengkajian terhadap Pelaksanaan Tindakan Life Support di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Vol. 2, No. 4

Alimul, A. H. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Tekhnis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

American Heart Association (AHA) (2005). Basic Life Support Health Care Provider Pre-test. (sitase) http://www.clinicalnursinginstitue.org pada tanggal 19 Januari 2017 jam 12.30 WITA

American Heart Association (AHA) (2010). Basic Life Support: Guidelines for cardiopulmonary Resucitation and Emergency Cardiovaskuler Care, (sitase) http://circ.ahajournals.org tanggal 19 Januari 2017 jam 12.43 WITA

American Heart Association (2011). CPR & Sudden Cardiac Arrest (SCA) Fact Sheet, CPR Statistics. (sitase) http://www.heart.org pada tanggal 19 Januari 2017 jam 12.47 WITA

American Heart Association (2015). Fokus Utama Pembaruan Pedoman American Heart 2015 untuk CPR dan ECC. (sitase)

http://www.eccguidelines.heart.org pada tanggal 26 Januari 2017 jam 14.15 WITA

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik cet.15.Jakarta: Rineka Cipta

Bagian Pendidikan Dan Penelitian. (2016). Materi Pelatihan Basic Life Support. Denpasar : RSUP Sanglah Denpasar

Berg RA, Hemphill R, Abella BS, Aufderheide TP, Cave DM, Hazinski MF, Lerner EB, Rea TD, Sayre MR, Swor RA (2010). Part 5: Adult basic life support: American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care Circulation ; 122 (suppl3) : S685–S705.

Bertnus. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan. (sitase) http://digilib.unimus.ac.id pada tanggal 16 Juni 2017

Cristian, W.G. (2009). American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. BMC Public Health

Erawati, S. (2015). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sarif Hidayatullah , Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Jakarta.

Fajarwati, H. (2012). Basic Life Support tim bantuan medis FK UII. (Sitase) http://medicine.uii.ac.id tanggal 20 Juni 2017

Hardisman. (2014). Gawat Darurat Medis Praktik. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Rachmawaty, S. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kesehatan Dan Non-Kesehatan Universitas Indonesia Tentang Tekhnik Resusitasi Jantung Paru (RJP) Pada Orang Dewasa. Skripsi, Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Program Sarjana Reguler, Jakarta.

Supriyantoro. (2011). Kebijakan Kemenkes dalam Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan Bencana.

Turambi, D. E., Kiling, M., & Supit, D. (2016, Juni). Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Siswa Kelas XI dan XII SMA Negeri 2 Langowan. Buletin Sariputra, VI (2), 1-8.

Wawan A & Dewi M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Yogyakarta: Muha Medika.




DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Trinurhilawati Trinurhilawati, Martiningsih Martiningsih, Rini Hendari, Ade Wulandari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.