Penurunan Tingkat Kelelahan Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis Melalui Promosi Kesehatan Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Siti Rusdianah Jafar

Abstract


Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan serius dunia, sebagai peringkat ke 12 penyebab kematian, dan peringkat ke 17 penyebab kecacatan. Disisi lain data riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan pasien GGK di Indonesia sebesar 0.2% sementara prevalensi GGK di provinsi NTB sebesar 0,1%. Penatalaksanaan gagal ginjal yang dilakukan melalui terapi hemodialisis dengan durasi waktu selama 4-5 jam dapat menyebabkan pasien cenderung mengalami kelelahan.  Untuk mengurangi tingkat kelelahan perlu diberi promosi kesehatan tentang penatalaksanaan kelelahan melalui teknik relaksasi napas dalam yang bertujuan untuk memaksimalkan jumlah oksigen yang masuk dan disuplai ke seluruh jaringan sehingga tubuh dapat memproduksi energi dan menurunkan tingkat kelelahan. Oleh karena itu, promosi kesehatan penting untuk memberikan informasi kepada pasien, sehingga pasein dapat melakukan relaksasi napas dalam secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisis sehingga pasien dapat melakukan secara mandiri.  Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan rancangan one group pre-test and post-test dengan sampel dari pasien yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisis RSUD propinsi NTB pada bulan juli hingga oktober 2018. Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil secara purposive sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian promosi kesehatan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisis.


Keywords


Hemodialisis; Promosi Kesehatan Teknik Relaksasi Napas Dalam; Tingkat Kelelahan

Full Text:

PDF

References


Adi, D. P. G. S., Suwondo, A. and Lestyanto, D. (2013) ‘Hubungan Antara Iklim Kerja, Asupan Gizi Sebelum Bekerja, dan Beban Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan pada Pekerja Shift Bagian Packing PT. X, Kabupaten Kendal’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Fkm Undip, 2 (April), pp. 7–11. doi: http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm.

Craven, R. F., Hirnle, C. J. and Jensen, S. (2013) Fundamentals of nursing. Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.

Dewi, I. A. A. wahyuni (2014) Ektifitas Latihan Relaksasi Nafas Dalam dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Level fatigue Pada Pasien CKD Dengan Hemodialisis di RSUD Kab. Buleleng. Universitas Udayana.

Jhamb, M. et al. (2008) ‘Fatigue in patients receiving maintenance dialysis: a review of definitions, measures, and contributing factors’, American Journal of Kidney Diseases. Elsevier, 52(2), pp. 353–365.

Kim, S. and Kim, H. (2005) ‘Effects of a relaxation breathing exercise on fatigue in haemopoietic stem cell transplantation patients’, Journal of clinical nursing. Wiley Online Library, 14(1), pp. 51–55.

Lewis, S. L. et al. (2013) Medical-Surgical Nursing: Assessment and Management of Clinical Problems. 9th edn. Canada: John Wiley & Sons, Limited.

Luyckx, V. A., Tonelli, M. and Stanifer, J. W. (2018) ‘The global burden of kidney disease and the sustainable development goals’, Bulletin of the World Health Organization. World Health Organization, 96(6), p. 414.

Mollaoglu, M. (2009) ‘Fatigue in people undergoing hemodialysis’, Dialysis & Transplantation. Wiley Online Library, 38(6), pp. 216–220.

Nekada, C. D., Roesli, R. M. and Sriati, A. (2015) ‘Pengaruh Gabungan Relaksasi Napas Dalam Dan Otot Progresif Terhadap Komplikasi Intradialisis Di Unit Hemodialisis Rsup Dr’, Soeradji Tirtonegoro Klaten. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Petchrung, T. et al. (2004) Experience, Management Strategies and Outcomes of Fatigue in Hemodialysis Patient. Mahidol University.

Shapiro, M. M. D. (2008) Home Dialysis and Employment. Available at: https://www.davita.com/education/ckd-life/employment/home-dialysis-and-employment (Accessed: 20 January 2019).

Tsai, T.-J. et al. (1995) ‘Breathing-coordinated exercise improves the quality of life in hemodialysis patients.’, Journal of the American Society of Nephrology. Am Soc Nephrol, 6(5), pp. 1392–1400.

Zakerimoghadam, M. et al. ‘The effect of breathing exercises on the fatigue levels of patients with chronic obstructive pulmonary disease’, Acta Med Indones, (2011).43(1), pp. 29–33.




DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.20

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Siti Rusdianah Jafar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.