Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Tindakan Family Caregiver Pada Anggota Keluarga Pasca Perawatan Stroke Di Ruang Stroke Center RSUD Kota Mataram

Eka Rudy Purwana, Zulkifli Zulkifli, Dewi Purnamawati

Abstract


Kasus stroke yang menyebabkan ketergantungan total akan mempengaruhi kondisi pasien pasca stroke. Peran family caregiver sangat penting untuk membantu pasien. Didapatkan hasil bahwa family caregiver masih mengalami banyak kelemahan, khususnya masalah yang berkaitan dengan kurangnya tingkat pengetahuan, untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukannya pendidikan kesehatan pada family caregiver .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Pendekatan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Tindakan Family Caregiver Pada Anggota Keluarga Pasca Perawatan Stroke di Ruang Stroke Center RSUD Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental menggunakan rancangan one group pretest – posttest dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Kuesioner yang dilakukan sebanyak 1 kali pada hari yang sama dalam waktu 12 hari, kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikasi = 0,000. Sebelum dilakukan intervensi sebagian besar responden berada pada katagori kurang dengan jumlah 21 responden (70%). Setelah dilakukan intervensi berada pada katagori cukup dengan jumlah 29 responden (83,3%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan metode focus group discussion (FGD) terhadap tindakan family caregiver pada anggota keluarga pasca perawatan stroke di ruang stroke center RSUD Kota Mataram

Keywords


Pendidikan Kesehatan; Focus Group Discussion; Family Caregiver; Pasca Stroke

Full Text:

PDF

References


Achjar & Henny, K. A. 2010. Asuhan Keperawatan Keluarga; Bagi Mahasiswa Keperawatan dan Praktisi Perawat Perkesmas. Jakarta: SagungSeto.

Agustina. 2009. Kajian Kebutuhan Perawatan di Rumah bagi Klien dengan Stroke di RumahSakitUmum Daerah Cianjur. Diakses pada tanggal 2 Februari 2018 darihttp://pustaka.unpad.ac.id.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Tersedia dalam : http://www.litbang.depkes.go.id [Diakses pada tanggal 17 Oktober 2018].

Barbara & Mary. 2010. Rethinking Intervention Strategies in Stroke Family Caregiving. Diakses padatanggal 5 februari 2018 dariwww.rehabnurse.org.

Brammer.1979. The Helping Relationship: Procces and skill. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Inc.

Brunner &Suddarth. 2010. Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah Vol II. EGC: Jakarta.

Chiung-man. 2009. Learning to be a family caregiver for severely debilitated stroke survivors during the first year in Taiwan. Diakses pada tanggal 20 april 2018 darihttp://ir.uiowa.edu/cgi/viewcontent.

Cohen, L., Lawrence M., &Keith M. 2007. Research Methods in Education, Sixth Edition. London: Routledge Falmer.

Cress JC. Handbook of geriatric care managemen. 2011 Diakses pada tanggal 21 april 2018melaluihttp://books.google.co.id

Depkes RI. 2009. KlasifikasiUmurBerdasarkanKategori. Jakarta: DirektoratJenderalPelayananKesehatan.

Dharma, K. K. 2011. MetodologiPenelitianKeperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Friedman, M. Marilyn. 1998,KeperawatanKeluarga :TeoridanPraktik. Jakarta: EGC.

.

Given Barbara, et all. 2008,What Knowledge and Skills Do Caregivers Need?.Diaksespadatanggal 5 Februari 2018 pukul 13.00 darihttp://www.nursingcenter.com

Gibson, R. I. & Mitchell, M. H. 1986, Introduction to Counseling and Guidance. New York: Macmillan Publishing Company.

Gunarsa, Singgih D. 2008. Psikologi Perawatan. Jakarta : Gunung Mulia.

Horisson, E. 2007. Stroke Strategy and Stroke Rehabilitation. Diakses pada tanggal 2 januari 2018 melaluihttp://www.heartandstroke.ca.

Le Mone, P. & Burke, K.M. 2008. Medical surgical nursing: critical nursing in client care. 6th Edition. New Jersey: Prentice Hall Health.

Meltzer, S.C. dan Bare, B.G. 2002. Brunner dan Suddarth Buku ajar keperawatan medikal bedah, edisi 8 volume 2.EGC: Jakarta

Notoatmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan EdisiRevisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, 2017. Metodologi Penelitian Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Price, S.A. & Wilson, L.M. 2006. Patofisiologi: Konsep klinis Proses – Proses Penyakitedisi 4. EGC: Jakarta.

Paramita,Astridia, 2013,Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion Tehnique In Qualitative Research)bulletin penelitian kesehatan, vol 12 16 april 2012

Riwidikdo, H. 2012. Statistik Untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Yogyakarta: PustakaRihama.

Setiadi. 2007. Konsep dan penulisan riset keperawatan. Graham Ilmu. Yogyakarta.

Stuart & Gail W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta : EGC

Sudoyo, W.A. dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 5 Jilid II. Jakarta : Internal Publishing.

Suyono, H.S. dkk. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

S. Nasution.Prof. Dr. M.A, 2003, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara, Jakarta.

Supit, Julita 2018 Efektifitas Metode Edukasi Penggunaan Video Dan FGD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Pasien DM di klinik Diabetes Kimia Farma Husada Manad0.e-journal keperawatan (e-Kep) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018

Syaiful Sagala,H. DR. M.Pd, 2003, Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit ALFABETA, Bandung.

WHO. 2011. World health organization: department of measurement and health information. Tersedia dalam : http://who.int/evidence/bod. [Diakses pada tanggal 28 Oktober 2018

Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group




DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v3i1.191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.